Ikuti Sidang TPP Lapas Program Integrasi, PK Bapas: “Jalankan Wajib Lapor Rutin Klien Luar Kota Lewat Video Call”

Tarakan-Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Tarakan baru saja menyelenggarakan sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP) pada Jumat (27/09/2024). Pembimbing Kemasyarakatan Pertama Bapas Tarakan, Mita dan Ningrum, mewakili Bapas menghadiri sidang.

Kegiatan dipimpin oleh Ketua Sidang TPP sekaligus Kepala Seksi Pembinaan Narapidana dan Anak Didik (Kasi Binadik), Fitrah, dan dihadiri oleh pejabat Lapas sebagai sekretaris dan anggota sidang TPP yakni Kepala Subseksi Registrasi, Panji Gumilang, Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP), Rian, Kepala Seksi Ketertiban dan Keamanan (Kasi Kamtib), Indra, dan Kepala Seksi Kegiatan Kerja (Kasi Giatja), Andika, serta 19 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan Penjamin yang sedang dalam proses reintegrasi.

Kepala Seksi Pembinaan Narapidana dan Anak Didik (Kasi Binadik), Fitrah, menekankan bahwa tidak setiap WBP yang sudah melaksanakan Penelitian Kemasyarakatan (Litmas) dan memenuhi syarat administratif maka langsung direkomendasikan karena tergantung perilaku di dalam, yang merupakan syarat substantif. “Harap kooperatif dalam proses pengurusan hak integrasi dengan mengetahui konsekuensi dari tindak pidana jika mengulangi,” tambahnya.

PK Bapas Mita dan Ningrum menyampaikan kewajiban WBP apabila nanti sudah direkomendasikan dan menyampaikan pengarahan pada WBP yang belum bisa diusulkan hak integrasi Pembebasan Bersyarat (PB) karena belum memenuhi syarat substantif. PK Bapas Mita menyampaikan agar Klien melaksanakan wajib lapor rutin selama menjalani masa reintegrasi melalui PK masing-masing. “Jalankan wajib lapor rutin Klien luar Kota Tarakan lewat video call dan ikuti kegiatan bimbingan di Bapas”, terangnya.

Sementara itu, Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP), Rian, menyampaikam agar jangan sampai hal negatif dilakukan lagi karena akan timbul potensi pengulangan tindak pidana. “Ikhlas dalam menjalani dan punya dorongan kuat berubah, jaga persaudaraan jadi contoh,” ujarnya memberi pengawahan pada WBP.

Kegiatan ditutup dengan kesimpulan dari Ketua Sidang TPP bahwa 17 WBP bisa diusulkan program integrasi dan 2 WBP masih ditunda untuk dilakukan monitoring lebih lanjut tentang perbaikan perilaku selama di dalam.

Kontributor: BapaSTAR/fld