Tarakan – Bapas Tarakan baru saja mengikuti Rapat Analisis dan Evaluasi (Anev) Kinerja di lingkungan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan pada Rabu (07/05/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk meninjau pencapaian kinerja serta mengidentifikasi berbagai hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan tugas dan fungsi kementerian.

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, memimpin langsung kegiatan yang diselenggarakan hybrid ini. Dalam arahannya, Agus menekankan pentingnya transparansi, akuntabilitas, dan integritas dalam pelaksanaan tugas. Evaluasi terhadap program kerja yang telah berjalan juga menjadi fokus pembahasan untuk memastikan efektivitas kebijakan yang telah diterapkan. Prinsip kehati-hatian dalam menjalankan amanah di manapun ditugaskan, pengelolaan data SDM yang valid, dan pola pembinaan karir. Atensi khusus diberikan kepada pemimpin untuk tidak arogan agar mengayomi serta memonitor Anggaran Belanja Tambahan (ABT) yang diajukan.

Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Silmy Karim, menyampaikan perlu memperhatikan perkembangan anggaran biaya tambahan, serta tanggapan terkait POLTEKIP/POLTEKIM. Apresiasi diberikan untuk Pemasyarakatan yang sudah mencapai banyak hal dari apa yang direncanakan di awal. Pemasyarakatan memiliki peran besar dan sentral terhadap pelayanan publik.

Dalam kesempatan ini pula, Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mashudi, menyampaikan terkait kinerja anggaran Ditjenpas sampai dengan 5 Mei 2025, nilai Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) sebesar 71,44%. Sedangkan capaian kinerja yang sudah dilaksanakan yaitu di antaranya ketahanan pangan, inkopasindo, bansos, dan pendaftaran produk Warga Binaan dan Klien Pemasyarakatan.

Kontributor: BapaSTAR/pan