Tarakan – Wujudkan komitmen fungsi Balai Pemasyarakatan (Bapas) yaitu pembimbingan dan pendampingan, Bapas Kelas II Tarakan baru saja menggelar bimbingan kemandirian bertema “Budidaya Ikan Air Tawar” pada Rabu (23/10/2024). Acara dengan jumlah 15 Klien ini terselenggara berkat kolaborasi dengan Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Rizky Mina Utama.

Bimbingan kemandirian dibuka secara resmi oleh Kepala Bapas Tarakan, Rita Ribawati. “Pertama saya ucapkan terima kasih kepada Pokdakan Rizky Mina Utama atas kerja samanya selama ini dan kesediannya untuk turut membantu Klien kami berdaya. Saya berharap Klien Pemasyarakatan dapat mengikuti kegiatan dengan sebaik-baiknya, karena bimbingan ini adalah kesempatan luar biasa untuk Klien belajar langsung. Bimbingan kemandirian ini adalah wujud dari rasa sayang kami kepada Klien semua,” tutur Rita.

Hadir dalam acara, Ketua Pokdakan Rizky Mina Utama, Fidy Asrani, beserta tim, Santria. Materi disampaikan oleh Santria yang pada kesempatan ini membahas tentang budidaya ikan lele, mulai dari jenis ikan lele, jenis kolam, manajemen pembesaran lele, hingga pemasarannya. “Ikan lele adalah ikan yang mampu beradaptasi dengan mudah di lingkungan apapun, sehingga dapat berkembang dan jarang sakit. Selain itu, budidaya ikan lele relatif mudah dilakukan, baik dalam media yang luas maupun sempit. Hal ini cocok sebagai langkah awal bagi Klien Pemasyarakatan yang hendak memulai usaha,” terangnya.

Acara dilanjutkan dengan praktik langsung di kolam lele. Klien Pemasyarakatan terlihat antusias dalam belajar langsung. AM, 47, mengungkapkan bahwa dirinya tertarik untuk menmulai usaha budidaya ikan lele. Niat itu disambut baik oleh Pokdakan Rizky Mina Utama yang siap untuk membantu Klien. “Kami siap membantu teman-teman mulai dari awal pembibitan hingga pemasaran. Jika ada yang perlu ditanyakan lebih lanjut, silakan hubungi kami atau datang langsung ke kolam ikan kami,” tegas Fidy.

Kontributor: BapaSTAR/pan