Jakarta – Setelah gagal dalam penilaian proses evaluasi Zona Integritas (ZI) oleh Tim Penilai Internal (TPI) pada Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Kemenkumham RI) secara daring pada waktu lalu, tapi Tim ZI pada Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Tarakan tidak pernah putus asa atau pun menyerah utk dapat meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).

Dengan penuh semangat baru, Kabapas Tarakan, Rita Ribawati beserta jajaran melaksanakan Studi Tiru di Bapas Kelas I Jakarta Timur Utara (Jaktimut) dan langsung di sambut oleh Kabapas Netty Saraswati,(26/9/2024).

Kegiatan diawali dengan pemaparan oleh Ketua ZI Bapas Jaktimut, Untung Suliyadi menjelaskan kiat dan cara meraih predikat WBK pada tahun 2020 serta memperkenalkan inovasi “Si Limbat WBBM” (Sistem Informasi Litmas Bapas Terpadu Waktunya Berguna Bagi Masyarakat).

“Bapas Jaktimut memiliki kiat khusus untuk selalu konsisten dalam membangun Tim ZI yang solid diantaranya meningkatkan penguatan oleh masing-masing ketua pokja secara rutin kepada anggotanya, saling berbagi ilmu antar anggota dan sebagainya,” terang Untung.

Kabapas Tarakan menyampaikan ucapan terimakasih telah di sambut dengan baik oleh jajaran Bapas Jaktimut, “kami berharap semoga pelaksanaan studi tiru ini dapat meningkatkan semangat dan wawasan bagi jajaran bapas untuk meraih WBK di tahun selanjutnya.” ucap Rita

Di waktu sebelumnya, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Timur (Kemenkumham Kaltim) memberikan arahan, “diharapkan Ka.Upt menjadi role model, tingkatkan profesionalisme sebagai aspek dalam membangun ZI dan komitmen dalam pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik.” tegas Gun Gun.

Kontributor : BapaSTAR / drraw