Cegah Paham Intoleransi dan Radikalisme, Bapas Tarakan Selenggarakan Bimbingan Kepribadian

Tarakan – Wujudkan komitmen fungsi Balai Pemasyarakatan (Bapas) yaitu pembimbingan dan pendampingan, Bapas Kelas II Tarakan baru saja menggelar kegiatan bimbingan kepribadian bertema “Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara” pada Kamis (19/06/2025). Acara ini berlangsung di Aula Bapas dan diikuti oleh 26 Klien Pemasyarakatan.

Pada kesempatan kali ini, Bapas Tarakan berkolaborasi dengan Densus 88 Antiteror Polda Kalimantan Utara. Hadir dalam acara, Ipda Nizar Syaiful, Kepala tim Identifikasi dan Sosialisasi Satgaswil dan Briptu Muhammad Awalul Ramadhan, Personel Identifikasi dan Sosialisasi Satgaswil.

Dalam sambutannya, Ipda Nizar menghaturkan terima kasih kepada Bapas Tarakan sudah diberi amanah untuk bersinergi. “Kedatangan kami ke sini adalah untuk menindaklanjuti perjanjian kerja sama yang sudah terjalin. Pada prinsipnya, kami siap untuk melakasanakan bimbingan kepribadian lewat penyuluhan guna menghindarkan Klien dari paham intoleransi dan radikalisme,” jelas Ipda Nizar.

Bimbingan diawali dengan pembukaan secara resmi oleh Kepala Bapas Tarakan, Rita Ribawati. “Kegiatan ini adalah pencegahan terhadap paparan terorisme. Saat ini Bapas Tarakan memiliki satu Klien terorisme yang turut serta diawasi oleh Densus 88. Harapan dari kegiatan ini agar Klien menjadi warga negara Indonesia yg cinta tanah air dengan mengamalkan nilai-nilai persatuan, kesatuan, dan semangat kebangsaan,” tutur Rita.

Acara kemudian dilanjutkan dengan acara inti yaitu materi yang disampaikan oleh Ipda Nizar dan Briptu Awalul. “Tahapan terorisme itu ada tiga, yaitu intoleran, radikal, dan terorisme. Intoleran adalah paparan dari sisi pemikiran dan pemahaman, radikal adalah paparan dari sisi sikap, dan terorisme adalah paparan dari sisi tindakan. Jika tidak berhati-hati, kita semua bisa menjadi teroris,” terang Briptu Awalul.

Kontributor: BapaSTAR/pan