Tarakan – Bapas Kelas II Tarakan melalui Griya Abhipraya (GA) Paguntaka menutup tahun dengan laksanakan evaluasi beserta rencana kerja. Evaluasi sebagai bentuk pertanggungjawaban atas seluruh pelaksanaan kegiatan pada GA yang telah berjalan. Sedangkan rencana kerja digunakan sebagai wadah untuk membahas program apa yang akan diselenggarakan ke depan. Mengundang Pemerintah Kota Tarakan, Kelompok Masyarakat Peduli Pemasyarakatan (Pokmas Lipas), APH dan instansi terkait, acara ini berjalan dengan lancar pada Senin (09/12/2024).

Acara evaluasi dan rencana kerja dibuka oleh Rita Ribawati selaku Kepala Bapas Tarakan. Rita menyampaikan terrima kasih yang tak terhingga kepada semua pihak atas keterlibatan dalam rangka pemberdayaan Klien Pemasyarakatan lewat GA Paguntaka. “Kami berharap dengan adanya kolaborasi antara Bapas Kelas II Tarakan dengan Pokmas Lipas, Pemerintah Kota Tarakan dan seluruh instansiinstansi terkait dalam bentuk program Griya Abhipraya ini, kedepannya dapat terwujud perbaikan diri dan peningkatan kualitas khususnya bagi Klien Pemasyarakatan baik anak maupun dewasa serta penerima manfaat lain yang berada di Wilayah Kota Tarakan”, terangnya.

Pada sesi berikutnya, pembahasan evaluasi dan rencana kerja berjalan dalam dua arah. Pemerintah Kota Tarakan, Pokmas Lipas, maupun instansi memberikan masukan terkait dengan bagimana baiknya program Griya Abhipraya dijalankan. “Pertemuan ini merupakan bagian dari apa yang dulu kita sepakati lewat perjanjian kerja sama. Saya mewakili Pemerintah Kota Tarakan siap mendukung hal-hal terkait koordinasi dan posisi sesuai kewenangan terkait. Hal-hal yang belum tercapai di tahun 2024, kita jadikan PR bersama,” pungkas Aliyas, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkot Tarakan.

Senada dengan apa yang disampaikan oleh Pemerintah Kota Tarakan, Pokmas Lipas serta Instansi terkait lainnya menyatakan mendukung penuh ikhtiar yang dilakukan Bapas Tarakan lewat GA Paguntaka. Pokmas Lipas dan instansi tersebut yaitu Kemenag Kota Tarakan, Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan, Dinas Perikanan, Baznas, Polres, Kejaksaan, Lapas, BNN, Densus 88 Antiteror, Ikatan Psikologi Klinis Kaltara, Lembaga Bantuan Hukum Kaltara, Yayasan Sekata Kota Tarakan, Komunitas Wanita Tani “Ladang Hijau”, Las Sugi Rejeki, Batik Pakis Asia, Yayasan Sokola Alam “Binari”, Kopi Bekawan, Yayasan Sekata, dan UKM Rumah Ratu Industri.

Kontributor: BapaSTAR/pan